Posted by : Albertus Angga Kamis, 16 Oktober 2014

Setelah BNPCHS 2014, saya juga nekat untuk daftar CompFest UI dan Open OSN.
Singkatnya, CompFest UI diadakan sekitar 2 minggu setelah penyisihan BNPCHS , di hari yang sama yaitu Sabtu. Saya dapat ijin pulang lebih awal juga, namun kali ini lebih siang daripada saat BNCPHS, jam 12:00. Intinya, setelah saya sampai rumah, saya mentally unstable soalnya kebingungan takut macet dan lain-lain, terus sampai rumah curhat sama mama kalau pengen kos, karena rumah saya agak jauh dari sekolah, sekitar 30 - 40 menit perjalan untk sekali perjalanan. Kontes dimulai, dan seperti biasa lagi, saya mencoba mengerjakan soal dengan deskripsi paling pendek, karena saya terlalu menganggap bahwa soal dengan deskripsi panjang adalah soal yang memerlukan pengetahuan algoritma yang lebih lanjut, sedangkan saya belum tahu problem solving paradigms sama sekali, seperti greedy, Dynamic Programming, Divide and Conquer, dll. TLC saya juga masih di bab 3C waktu itu, dan saya baru beralih ke C++ sejak bulan Juni-Juli lalu, jadi seolah-olah saya membatasi diri saya sendiri waktu itu karena saya hanya bisa kerja soal ad-hoc dan brute force. Parah, soalnya kelihatan sangat simple, pythagoras biasa, namun saya perlu waktu sekitar 1,5 jam untuk dapat hint solusinya, setelah nemu, saya kurang teliti , dan mencoba terus-terus'an submit tanpa tahu kesalahan apa saya. Setelah itu, hancur lah intinya performa saya di CompFest, saya tidak berhasil accepted 1 problem pun. Lanjut, saya daftar Open OSN, bersama 2 kakak kelas saya yang dulunya juga rekan seperjuangan di tim lomba Komputer sekolah. Sekolah ternyata memberi support dan ijin untuk mengikuti kompetisi online ini, akhirnya, selama 2 hari saya absen dari jam ke 3 sampai jam ke 8 pelajaran sekolah. Pas Open OSN juga hancur, saya hanya bisa nyampah di beberapa sub-task yang mudah, itupun semua nya saya bruteforce, Day 1 lebih mending, meskipun melanggar peraturan, kami ditempatin di 1 ruangan pas kerja Open OSN, jadi pasti secara ga langsung kakak kelas saya juga bertanya-tanya terus dan berdiskusi sama saya, karena saya yang mengundang mereka buat ikut Open OSN ini, saya sempat ngasih hint ke mereka sampai mentok, dan akhirnya skor kita jadi sama deh. Day 2 , kami kerja Open OSN di ruang diskusi, kemarin kami kerja di lab komputer, namun tetap, saya memakai laptop guru saya Pak Willy. Performa saya di Day 2 lebih parah daripada Day 1, Day 2 saya hanya mencoba mengerjakan soal interaktif dan mencoba bermain gamenya dan berhasil menemukan polanya, tapi kebingungan untuk ngoding-nya. Jadi saya hanya solve untuk 2 sub task dari soal itu saja. Setelah itu saya menyerah dan menghabiskan waktu untuk makan, buka-buka facebook, dan lain-lain sedangkan kakak kelas saya yang satunya masih mencoba untuk solve 1 sub task dari problem yang lain, dimenit-menit terakhir, sekitar 30 menit terakhir, dia berhasil solve 1 subtask,  dan karena akhirnya saya dan kakak kelas saya yang satunya takut ranking kami jatuh banget dan mengecewakan sekolah, kami minta copy solusi, dan akhirnya nilai kami di Day 2 jadi sama semua -- Hancurlah pokoknya performa saya di kontes-kontes saya ini. Intinya, saya jadi agak kapok ikutan kontes dengan kemampuan yang ga jelas seperti ini.

Akhirnya, saya memutuskan untuk tidak ikut NPC kalau progress  TLC saya tidak baik. Namun dekat-dekat hari NPC , saya berminat untuk mencoba-coba ikut karena kelihatannya banyak juga yang ikut. Ya setelah itu saya memutuskan untuk daftar NLC dan NPC, untuk NLC, tim saya terdiri dari 1 kakak kelas yang waktu itu juga kebetulan ikut Open OSN dan 1 lagi anak sekelas saya yang merupakan rekan seperjuangan di tim lomba komputer sekolah saya. H-1 minggu sebelum NLC, saya minta latihan kami diintensifkan, akhirnya hampir tiap hari kami pulang sore buat ngerjain soal-soal dari buku nya LOPI. Saya mencoba mengatur strategi kerja soal pas NLC nanti, akhirnya H-1 sebelum kontes kami memutuskan untuk istirahat. Besoknya, dateng pagi kumpul di sekolah dulu(meskipun agak molor dari waktu yang dijanjikan karena ada yang telat --) , terus kami berangkat ke SMAN 4 Jember. Disana tempatnya udah penuh aja kaya ngantri sembako di gerbangnya, ternyata yang daftar ulang banyak banget, karena kebingungan tidak dapat bukti pembayaran hari itu ya akhirnya kami sempat nunggu beberapa lama dan akhirnya ikut antri. Sekitar 30 menit - 45 menit antrinya, heboh kan? Disana, saya ketemu dengan tim OSK Jember tahun ini , diantaranya bang Raca, bang Josh, bang Rangga, dan wajah-wajah yang saya sedikit familiar , Kagetnya sih bang Josh sama bang Rangga itu tim OSK nya Astronomi, dan masih ada tim OSK lain yang saya kenalin seperti Fisika, dan lain-lain. Terus akhirnya , jam 9 kami masuk ke ruangan masing-masing, ternyata 1 ruangan sama bang Raca sama wajah orang yang saya tahu, wajah pemenang lomba UNEJ Februari lalu, dan kebetulan juga ketemu di OSP waktu itu. Wah ngeri lah ya, kontes dimulai, dan akhirnya saya kecewa dengan performa saya sendiri dan tim saya. Tim saya hanya berhasil menjawab 58 soal dari 100 soal yang ada, intinya saya kecewa banget, tapi saya diem aja dan mencoba menenangkan diri, setelah itu saya ngobrol dengan bang Raca dengan kepalsuan ekspresi saya yang sebenarnya rapuh. Setelah itu pembagian konsumsi, tapi saya langsung putuskan untuk pulang karena ada NPC jam 1 nya, waktu itu selesainya sekitar jam 11 lebih, jadi ya saya langsung pulang karena sudah ditungguin juga sama papa & mama saya. Sampai rumah jam 12, saya langsung makan sambil nonton Pokemon X Y dan ngikutin twitternya Schematics. Jam 1 tepat, kontes dimulai. Seperti biasa, saya mencoba baca soal urut dari P1 , dan mencoba mencari soal dengan deskripsi paling singkat. Saya coba mengerjakan P1 dulu karena soalnya kelihatannya simple banget, hanya disuruh mencari rata-rata dari 4 nilai, tapi dipisahkan dengan "," bukan "." dan inputannya lumayan besar. Ya akhirnya berkutat dengan P1 agak lama, sekitar 30 menit dan tidak berhasil solve. Akhirnya maju ke P2, intinya hanya output 2^n yang dimodulo. Saya kira 2 soal itu adalah soal yang simple, ternyata saya salah ! Akhirnya karena saya lihat scoreboard banyak yang solve P7, saya kerja P7, nyoba ngoding, program ngebug, dan 45 menit kemudian akhirnya solve. Waktu masih ada 3 jam lagi, saya coba lagi ngoding P1 dan P2 dan sangat frustasi dan lebih down daripada kontes-kontes saya sebelumnya. Jam 4 diumumkan ada 1 jam tambahan karena ada kesalahan dalam server, akhirnya jam 6 saya berhenti untuk mandi, pas mandi itu saya ngerasa frustasi, down, dan stress banget. Saya ngerasa sampah banget waktu itu, ngerasa kalau saya belum hard-working enough. Akhirnya, setelah mandi saya coba coding sebentar dan akhirnya no result. Hanya berhasil solve 1 problem aja di P7, dan rank saya 1 jam terakhir adalah 43 dari sekitar 120'an orang yang ikut.

Intinya, saya merasa saya belum hard-working enough . Namun saya mendapatkan kesempatan yang begitu banyak untuk mengukur kemampuan saya sendiri, dan saya tentu harus merubah diri saya mulai sekarang lagi. Saya harus sadar bahwa kegagalan merupakan bagian dari kesuksesan yang akan saya dapatkan, tidak ada orang sukses yang tidak pernah mengalami kegagalan sekalipun juga. Bukan untuk menghibur diri sendiri, namun tanpa mengalami kegagalan, saya pasti tidak akan pernah belajar untuk menjadil lebih baik :) Sekian untuk post saya yang sekarang, maaf kalau post ini berantakan dan "gak maksud" ya. Terimakasih :))

{ 2 komentar... read them below or Comment }

  1. Wah, kalo berbahasa Indo bisa ngepost sepanjang ini-atau karena lg pas byk crita kyknya? XD
    Aih enaknya, banyak lomba :"D
    Eh, bentar, NLC sm NPC tuh satu hari yg sama kan OAO gila kuatnya otak Anda ini... Berapa jam coba itu totalnya Anda mikir dalam sehari O.o

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh sorry2 baru buka blog, melisa ya? Nggak, krn mmg pas byk crita. Sbnrnya mau pakai bahasa inggris jg, tp karena mau cerita jdnya aneh kalau dibaca org terus ada kesalahan grammarnya wkwk. Kalau ditotal hari itu sekitar 8 jam

      Hapus

>
<

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Total Pageviews

- Copyright © 2013 Albertus Angga - DJogzs - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -