Archive for 2014

Setelah BNPCHS 2014, saya juga nekat untuk daftar CompFest UI dan Open OSN.
Singkatnya, CompFest UI diadakan sekitar 2 minggu setelah penyisihan BNPCHS , di hari yang sama yaitu Sabtu. Saya dapat ijin pulang lebih awal juga, namun kali ini lebih siang daripada saat BNCPHS, jam 12:00. Intinya, setelah saya sampai rumah, saya mentally unstable soalnya kebingungan takut macet dan lain-lain, terus sampai rumah curhat sama mama kalau pengen kos, karena rumah saya agak jauh dari sekolah, sekitar 30 - 40 menit perjalan untk sekali perjalanan. Kontes dimulai, dan seperti biasa lagi, saya mencoba mengerjakan soal dengan deskripsi paling pendek, karena saya terlalu menganggap bahwa soal dengan deskripsi panjang adalah soal yang memerlukan pengetahuan algoritma yang lebih lanjut, sedangkan saya belum tahu problem solving paradigms sama sekali, seperti greedy, Dynamic Programming, Divide and Conquer, dll. TLC saya juga masih di bab 3C waktu itu, dan saya baru beralih ke C++ sejak bulan Juni-Juli lalu, jadi seolah-olah saya membatasi diri saya sendiri waktu itu karena saya hanya bisa kerja soal ad-hoc dan brute force. Parah, soalnya kelihatan sangat simple, pythagoras biasa, namun saya perlu waktu sekitar 1,5 jam untuk dapat hint solusinya, setelah nemu, saya kurang teliti , dan mencoba terus-terus'an submit tanpa tahu kesalahan apa saya. Setelah itu, hancur lah intinya performa saya di CompFest, saya tidak berhasil accepted 1 problem pun. Lanjut, saya daftar Open OSN, bersama 2 kakak kelas saya yang dulunya juga rekan seperjuangan di tim lomba Komputer sekolah. Sekolah ternyata memberi support dan ijin untuk mengikuti kompetisi online ini, akhirnya, selama 2 hari saya absen dari jam ke 3 sampai jam ke 8 pelajaran sekolah. Pas Open OSN juga hancur, saya hanya bisa nyampah di beberapa sub-task yang mudah, itupun semua nya saya bruteforce, Day 1 lebih mending, meskipun melanggar peraturan, kami ditempatin di 1 ruangan pas kerja Open OSN, jadi pasti secara ga langsung kakak kelas saya juga bertanya-tanya terus dan berdiskusi sama saya, karena saya yang mengundang mereka buat ikut Open OSN ini, saya sempat ngasih hint ke mereka sampai mentok, dan akhirnya skor kita jadi sama deh. Day 2 , kami kerja Open OSN di ruang diskusi, kemarin kami kerja di lab komputer, namun tetap, saya memakai laptop guru saya Pak Willy. Performa saya di Day 2 lebih parah daripada Day 1, Day 2 saya hanya mencoba mengerjakan soal interaktif dan mencoba bermain gamenya dan berhasil menemukan polanya, tapi kebingungan untuk ngoding-nya. Jadi saya hanya solve untuk 2 sub task dari soal itu saja. Setelah itu saya menyerah dan menghabiskan waktu untuk makan, buka-buka facebook, dan lain-lain sedangkan kakak kelas saya yang satunya masih mencoba untuk solve 1 sub task dari problem yang lain, dimenit-menit terakhir, sekitar 30 menit terakhir, dia berhasil solve 1 subtask,  dan karena akhirnya saya dan kakak kelas saya yang satunya takut ranking kami jatuh banget dan mengecewakan sekolah, kami minta copy solusi, dan akhirnya nilai kami di Day 2 jadi sama semua -- Hancurlah pokoknya performa saya di kontes-kontes saya ini. Intinya, saya jadi agak kapok ikutan kontes dengan kemampuan yang ga jelas seperti ini.

Akhirnya, saya memutuskan untuk tidak ikut NPC kalau progress  TLC saya tidak baik. Namun dekat-dekat hari NPC , saya berminat untuk mencoba-coba ikut karena kelihatannya banyak juga yang ikut. Ya setelah itu saya memutuskan untuk daftar NLC dan NPC, untuk NLC, tim saya terdiri dari 1 kakak kelas yang waktu itu juga kebetulan ikut Open OSN dan 1 lagi anak sekelas saya yang merupakan rekan seperjuangan di tim lomba komputer sekolah saya. H-1 minggu sebelum NLC, saya minta latihan kami diintensifkan, akhirnya hampir tiap hari kami pulang sore buat ngerjain soal-soal dari buku nya LOPI. Saya mencoba mengatur strategi kerja soal pas NLC nanti, akhirnya H-1 sebelum kontes kami memutuskan untuk istirahat. Besoknya, dateng pagi kumpul di sekolah dulu(meskipun agak molor dari waktu yang dijanjikan karena ada yang telat --) , terus kami berangkat ke SMAN 4 Jember. Disana tempatnya udah penuh aja kaya ngantri sembako di gerbangnya, ternyata yang daftar ulang banyak banget, karena kebingungan tidak dapat bukti pembayaran hari itu ya akhirnya kami sempat nunggu beberapa lama dan akhirnya ikut antri. Sekitar 30 menit - 45 menit antrinya, heboh kan? Disana, saya ketemu dengan tim OSK Jember tahun ini , diantaranya bang Raca, bang Josh, bang Rangga, dan wajah-wajah yang saya sedikit familiar , Kagetnya sih bang Josh sama bang Rangga itu tim OSK nya Astronomi, dan masih ada tim OSK lain yang saya kenalin seperti Fisika, dan lain-lain. Terus akhirnya , jam 9 kami masuk ke ruangan masing-masing, ternyata 1 ruangan sama bang Raca sama wajah orang yang saya tahu, wajah pemenang lomba UNEJ Februari lalu, dan kebetulan juga ketemu di OSP waktu itu. Wah ngeri lah ya, kontes dimulai, dan akhirnya saya kecewa dengan performa saya sendiri dan tim saya. Tim saya hanya berhasil menjawab 58 soal dari 100 soal yang ada, intinya saya kecewa banget, tapi saya diem aja dan mencoba menenangkan diri, setelah itu saya ngobrol dengan bang Raca dengan kepalsuan ekspresi saya yang sebenarnya rapuh. Setelah itu pembagian konsumsi, tapi saya langsung putuskan untuk pulang karena ada NPC jam 1 nya, waktu itu selesainya sekitar jam 11 lebih, jadi ya saya langsung pulang karena sudah ditungguin juga sama papa & mama saya. Sampai rumah jam 12, saya langsung makan sambil nonton Pokemon X Y dan ngikutin twitternya Schematics. Jam 1 tepat, kontes dimulai. Seperti biasa, saya mencoba baca soal urut dari P1 , dan mencoba mencari soal dengan deskripsi paling singkat. Saya coba mengerjakan P1 dulu karena soalnya kelihatannya simple banget, hanya disuruh mencari rata-rata dari 4 nilai, tapi dipisahkan dengan "," bukan "." dan inputannya lumayan besar. Ya akhirnya berkutat dengan P1 agak lama, sekitar 30 menit dan tidak berhasil solve. Akhirnya maju ke P2, intinya hanya output 2^n yang dimodulo. Saya kira 2 soal itu adalah soal yang simple, ternyata saya salah ! Akhirnya karena saya lihat scoreboard banyak yang solve P7, saya kerja P7, nyoba ngoding, program ngebug, dan 45 menit kemudian akhirnya solve. Waktu masih ada 3 jam lagi, saya coba lagi ngoding P1 dan P2 dan sangat frustasi dan lebih down daripada kontes-kontes saya sebelumnya. Jam 4 diumumkan ada 1 jam tambahan karena ada kesalahan dalam server, akhirnya jam 6 saya berhenti untuk mandi, pas mandi itu saya ngerasa frustasi, down, dan stress banget. Saya ngerasa sampah banget waktu itu, ngerasa kalau saya belum hard-working enough. Akhirnya, setelah mandi saya coba coding sebentar dan akhirnya no result. Hanya berhasil solve 1 problem aja di P7, dan rank saya 1 jam terakhir adalah 43 dari sekitar 120'an orang yang ikut.

Intinya, saya merasa saya belum hard-working enough . Namun saya mendapatkan kesempatan yang begitu banyak untuk mengukur kemampuan saya sendiri, dan saya tentu harus merubah diri saya mulai sekarang lagi. Saya harus sadar bahwa kegagalan merupakan bagian dari kesuksesan yang akan saya dapatkan, tidak ada orang sukses yang tidak pernah mengalami kegagalan sekalipun juga. Bukan untuk menghibur diri sendiri, namun tanpa mengalami kegagalan, saya pasti tidak akan pernah belajar untuk menjadil lebih baik :) Sekian untuk post saya yang sekarang, maaf kalau post ini berantakan dan "gak maksud" ya. Terimakasih :))

CompFest, TOKI Open OSN, NLC & NPC

Comments : 2
Posted: Kamis, 16 Oktober 2014
Halo! Setelah lama tidak nge-blog , saya memutuskan untuk mulai sekarang juga menuliskan blog saya di dalam bahasa Indonesia. Jadi bukan nulis blog hanya untuk diri saya sendiri dan bisa saya baca di masa depan, tapi seenggaknya bisa buat orang lain juga. Maafkan saya kalau post-post dalam blog saya yang kemarin-kemarin pakai bahasa Inggris terlalu banyak kesalahan grammar nya X_X

Kali ini saya mau cerita tentang pengalaman saya kurang lebih 1-2 bulan ini, dari awal aja ya.
2 bulan lalu, saya ikutan BNPCHS (Binus National Programming Competition for High School Student) . Saya inget banget waktu itu warming-up BNPCHS itu diadakan pas sore hari setelah saya pulang dari kegiatan pembinaan seksualitas dari sekolah(serius menurut saya lebih banyak ga pentingnya daripada pentingnya, saya kurang suka ikut kegiatan yg mengharuskan saya terlalu berinteraksi dengan orang lain yang saya kurang akrab). Jadi waktu itu setelah pulang dari kegiatan pembinaan(pembinaannya 2 hari 1 malam, jadi ceritanya nginep di villa deket gunung gitu, sederhana sih tempatnya) , saya langsung buka komputer, berhubung saya baru beralih dari Pascal ke C++, saya belum terlalu tahu banyak library function , waktu itu saya langsung belajar buat pakai sort, string seperti find,replace,dll . Nah terus warming-up, saya ngerasa down banget , hanya bisa solve 1 soal buat yang programming, yang pilihan ganda ga tau lah, hancur pokoknya saya ngerasa cupu banget waktu itu. Saya kaget liad scoreboard di 5 menit pertama sudah banyak yang accepted, eh ternyata baru tahu dari kak Saeful kalau itu soalnya dari penyisihan BNPCHS yang tahun lalu -- otomatis lah yang udah pernah kerja tinggal submit aja , hanya buat nge-test website.

Besoknya, saya dapat ijin buat pulang sekolah lebih awal, seharusnya pulang jam 1:30 saya pulang jam 10:00 karena faktor jarak rumah dan mau lomba. Pas sampai di rumah, saya langsung buka komputer, ganti baju dan lain-lain. Jam 1 tepat, kompetisi dimulai, dimulai dari sesi 1 , ngerjain soal pilihan ganda . Agak kaget juga pas lihat scoreboard, rata-rata skornya tinggi juga ya -- Terus lihat kok time-bonusnya pada gede, wah ngeri. Pas sesi 1, banyak banget soal algoritmika pascal yang rekursif, pas mau ngitung ga selesai waktunya, mau ngakalin dibuat codenya di compiler juga udah keburu habis waktunya -- Intinya, saya waktu itu ngerasa cupu banget lah, merasa underdog lol. Terus pas sekitar kerja soal ke 35 saya tidak sengaja nemuin bug di time bonus, kalau kita submit answernya 2x atau 3x, time-bonusnya juga ikutan! Gila, ternyata yang di scoreboard yang time bonus nya gede banget ini gara-gara bug ternyata._.

Lanjut ke sesi 2, seperti biasa, saya langsung coba baca soal yang deskripsinya paling sedikit(kebiasaan buruk sampai sekarang kalau kontes selalu coba baca soal yang deskripsinya paling dikit, kalau banyak biasanya langsung saya tinggal) . Saya baca soal P1, terus nyoba coding, saya sudah tau konsep dasarnya buat soal P1 ini, saya coba brute force dengan ngitung semua kemungkinan dengan 4 for nested-loop, karena masukan cukup sedikit, saya kira tidak akan RTE. Saya juga bisa tahu konsep karena kerja soal warming-up kemaren. Intinya program saya nge-bug sampai 1 jam'an, ternyata hanya salah di variabel X_X Setelah tahu kesalahan saya, saya langsung debug terus  coba compile dan test input, benar. Saya langsung upload solusi, dan ternyata accepted! Saya senang sekali karena bisa accepted 1 soal, karena mengingat ini adalah kompetisi programming saya yang pertama kali selain iseng-iseng mencoba TOKI Open Contest. Setelah accepted, saya coba baca soal ke 2, intinya tentang nyari palindrom terpanjang, pertamanya saya mencoba-coba, tapi karena agak stuck, saya coba googling solusi, wah ternyata udah ada solusi DP, saya coba copas, saya compile dan ternyata benar outputnya(jangan ditiru ini, saya asal copas solusi doank). Saya coba submit  dan ternyata accepted. Saya ingat itu hanya tinggal 20 menit terakhir saat saya nyoba kerja soal yang ke 2. Pas kontes saya ngerasa down banget, ngerasa ga ada apa-apanya, dan kepikiran buat nyerah. Tapi saya coba terus sampai akhirnya saya tahu kesalahan program saya, dan pada akhirnya saya juga berhasil solve P2 juga. 5 menit kemudian, kontes berakhir, saya berada di peringkat 25 pas sesi 2. Pas sesi 1 jangan tanyalah, cupu banget pokoknya hasilnya, saya lupa berapa skor saya.

Setelah BNPCHS berakhir ya saya intinya down, ngerasa ga ada apa-apanya habis ngelihat scoreboard, dan ngerasa selama ini saya hanya buang-buang waktu. Akhirnya saya kembali lagi ke keseharian sekolah yang monoton , dan akhirnya pengumuman BNPCHS keluar, saya ternyata lolos, berada di peringkat 26, 1 peringkat dibawah kak Saeful yang akhirnya dapet medali perak di BNPCHS . Saya coba bbm guru saya waktu itu kalau saya lolos, dan besoknya saya diminta untuk pergi ke ruang guru. Saya bawa hasil pengumumannya, dan katanya guru saya akan mempertimbangkan dengan wakasek dan guru pembimbing tim lomba saya untuk memutuskan pergi atau tidak. Tapi sudah kelihatan jelas lah, kalau 90% ga akan berangkat, karena faktor lokasi yang jauh banget, saya kan di Jember, Binus di Jakarta, jadinya jauh banget. Akhirnya pulang sekolah, saya coba menemui guru pembimbing tim lomba saya, mereka bilang sekolah baru berani kirim kalau saya berada di peringkat 10 besar . Saya tidak berangkat untuk final BNPCHS , namun saya mendapatkan kesempatan dan pengalaman yang luar biasa untuk mengukur kemampuan saya yang masih sangat kurang. Sekian untuk post saya tentang BNPCHS 2014. Terimakasih :)

BNPCHS 2014

Comments : 0
Today , the result for OSP ( Olimpiade Sains Provinsi / Province Science Olympiad ) just come out, and too bad, I didn't make it to OSN ( Olimpiade Sains Nasional / National Science Olympiad ). OSN is a really prestigious event in my country, and when you get medal in the olympiad, you will be given a chance to enter Pelatnas to aim for International Olympiad, and once you get medal in International Olympiad then the Government will give you scholarship. My field in this OSP was Computer. Back then, when I won at OSK(Olimpiade Sains Kabupaten / Regional Science Olympiad), I know that it was really God's work, it's his Grace that made me won, He gave me the 2nd chance to me, but now I destroyed that second chance, I am failed at OSP... I regretted so much, since 11 June when the OSP was held I was really disappointed with myself and my skill, but I still kept up my hope back then.
But today, I know that I am failed, I have to look at my current self. I really hate my curent self, I hate my 'weak' self. 私は弱いだ..このままじゃダメ ,そう思った。 Things can't go on like this, I have to change..
There is so much in myself that I should destroy and fix. That's why, even I am failed today, I will never forget this failure in my life, but I will make this failure as my determination, I have God in myside, I have my destiny, but the main problem is my own self. I was weak, i was not determined enough, i was not focused enough, and I messed up big time.. But today, I know that God allowed me to failed to make this day as a 'turning back point' in my life.. I'm still grateful to God , when I am failed I totally aware that this is my fault, i don't have the rights to blame my Father in heaven, it's not his fault, it's my fault that I am not 'accurate' enough in His Destiny. But I swear, I will change, I will repent,  I will not mess up again, I will be more accurate in His Destiny !

OSP 2014 : Failed

Comments : 0
Posted: Rabu, 02 Juli 2014
Hello! This is my first post in this blogspot, i'm still new in blogger but i'm thinking of making this blog as a log in my life so people can know me more(Please mind my grammar).
So, let's get started. My name is Albertus Angga, was born at 1998, a 11-grade highschool student who is currently living at Indonesia. Mainly interested in programming, Japan and game.

Maybe at the moment when i wrote this post , i'm still nobody, i still have a weakness in my life, but everyday i'm trying to learn new things in this life through Christ who strengthen me. :D
I'll try to post as routine as possible, and i will write down about my life here.
My main post will be about my journey to keep improving myself in coding and japanese, and about my journey in living out my destiny :D
So that's all for my first post.

My First Post

Comments : 0
Posted: Minggu, 29 Juni 2014
>

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Total Pageviews

- Copyright © 2013 Albertus Angga - DJogzs - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -